Tak hanya memperhatikan SEO Off Page maupun SEO On Page beserta unsur – unsurnya seperti Alt Image, SEO Title, Meta Deskripsi dan yang lainnya, juga memperhatikan pemilihan template yang tepat. Memangnya, pemilihan template website dalam SEO yang tepat itu bagaimana? Nah pada artikel ini, mari kita simak selengkapnya!
Memilih template yang memang terkadang menjadi sesuatu yang cukup membingungkan apalagi Anda baru saja mengelola suatu website. Dalam memilih template suatu website, Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan seperti fitur yang dimiliki, apakah template tersebut ringan atau tidak, dan beberapa hal yang lainnya.
Bukan sesuatu yang aneh lagi jika seorang web developer terkadang merasa “terbebani” dalam memilih template situs yang tepat sehingga kedepannya mudah untuk dilakukan optimasi SEO. Nah, untuk itu, di bawah ini ada beberapa cara untuk memilih sebuah template situs agar situs bisa dengan mudah dioptimalkan ke depannya.
Table of Contents
Cara Memilih Template Situs dalam SEO
Sesuaikan dengan Jenis Situs yang Dibangun
Template situs juga harus disesuaikan dengan jenis situs yang Anda bangun. Template mampu menentukan struktur sebuah situs apakah akan dirancang secara sederhana atau memiliki halaman – halaman yang cukup kompleks. Anda juga harus menyesuaikan untuk tujuan situs Anda. Misal saja tujuan situs untuk portofolio bisnis jelas saja templatenya akan berbeda dengan web bisnis jasa akuntansi bukan?
Tata Letak dan Desain
Tata letak dan desain menentukan bagaimana informasi akan terstruktur dalam situs Anda. Ada beberapa poin yang menjadi perhatian khusus. Poin – poin tersebut beberapa diantaranya adalah desain lebar konten, tata letak header, navigasi, penempatan logo serta user experience. Apa maksudnya? Mari bahas satu persatu!
Desain Lebar Konten
Sebagian besar, template website hanya menawarkan dua jenis lebar konten yakni lebar penuh dan lebar kotak. Desain lebar penuh adalah desain dimana konten membentang di keseluruhan layar website Anda, ini sering menjadi pilihan banyak orang karena responsif di berbagai device sedangkan lebar kotak merupakan sebuah konten yang memiliki bingkai yang terlihat ke kiri dan kanan layar. Meskipun umumnya jarang digunakan oleh web developer, namun bukan berarti jelek.
Tata Letak Header
Header umumnya adalah sesuatu yang pertama kali pengunjung lihat ketika pengunjung mengunjungi situs Anda. Ada beberapa jenis header yang bisa Anda gunakan mulai dari gambar, slide, video atau yang lainnya. Sebagai saran, gunakanlah header menggunakan visual yang terbaik dan mampu mempresentasikan situs yang Anda buat. Namun, perhatikan juga loading websitenya. Jangan sampai gara gara header yang Anda gunakan palah jadi membuat website Anda lemot sehingga “nilai” SEO-nya berkurang.
Navigasi
Navigasi adalah sebuah “panduan” tata letak agar pengunjung situs bisa mencari sesuatu yang ada pada situs Anda dengan mudah. Menggunakan navigasi yang bagus dan terstruktur juga mempermudah Google untuk mengerti situs Anda. Bar navigasi umumnya harus sederhana, mudah dimengerti, bersih, serta memiliki warna latar belakang yang mudah dilihat oleh mata. Posisi bar navigasi yang umumnya beradapada bagian atas. Memang bukan suatu keharusan, namun ini adalah sesuatu yang sudah sejak lama web developer gunakan.
Penempatan Logo
Meskipun kecil, namun jangan sepelekan penempatan logo. Umumnya, orang – orang akan meletakkan logo pada bagian navigasi. Ini sangat cocok untuk situs yang melayani pasar business to business (B2B).
User Experience
Mempertimbangkan hal – hal di atas, Anda tentu saja harus mempertimbangkan user experience saat membangun situs. Tak hanya berfokus pada desain situs yang menarik saja namun juga memperhatikan user experience. Google sendiri akan menempatkan posisi terbaik jika situs yang Anda tak hanya SEO Friendly namun juga human friendly.
Pilih yang Sederhana dan Ringan
Tips memilih template website yang selanjutnya adalah dengan memilih yang template yang ringan dan sederhana. Ini sangat berpengaruh kepada SEO. Jika Anda memiliki template yang begitu kompleks, umumnya juga akan berdampak pada loading website yang lama. Situs dengan loading yang lama tidak mungkin berada di posisi terbaik dalam mesin pencari.
Fitur dan Kustomisasi
Beberapa template masa kini umumnya memiliki fitur serta kustomisasi yang jauh lebih fleksibel. Pilihlah template dengan penyesuain warna, font, dan yang lainnya dengan mudah sehingga Anda tetap bisa menyelaraskan dengan logo ataupun yang lainnya. Ini jelas menciptakan image yang bagus.
Cari Template yang Responsif
Jika Anda ingin memiliki banyak pengunjung, templatenya harus responsif. Dengan menggunakan template yang responsif semua device mulai dari tablet, PC, laptop hingga smartphone tetap masih bisa mengakses situs Anda tanpa adanya perubahan yang besar. Tanpa template yang responsif tentu saja membuat pengalaman pengguna yang buruk. Anda jelas tidak ingin hal ini terjadi bukan?
Pemilihan Plugin
Tidak semua plugin cocok dengan template situs Anda. Untuk itu, poin yang satu ini juga termasuk ke pertimbangan dalam memilih template website dalam SEO. Pastikan template yang Anda pilih support dengan plugin yang Anda butuhkan karena mau tidak mau pastinya kita membutuhkan plugin untuk membantu pekerjaan Anda.
Nah itulah pemilihan template website dalam SEO. Kesimpulannya, pilihan template yang sesuai dengan situs Anda namun tetap berpedoman pada “pedoman SEO” karena meskipun tidak berdampak pada ranking secara signifikan, namun tetap penting untuk diperhatikan.
Komentar Terbaru