Article Spinning dalam SEO

Apakah Anda masih menggunakan article spinning dalam SEO? Pernahkah Anda mempertanyakan apakah hal tersebut boleh atau tidak? Memangnya dampak yang dihasilkan ketika menggunakan artikel yang di spin itu apa? Mari kita ketahui serba – serbi article spinning pada artikel ini.

Apa itu Article Spinning?

Article Spinning atau yang dikenal juga dengan Content Spinning merupakan tindakan yang menggunakan sebuah tools (atau program komputer) untuk mengambil postingan (baik milik sendiri atau mencuri milik orang) dan menulis ulang menggunakan sinonim atau trik kata lain agar menghasilkan konten yang banyak dalam waktu yang singkat namun tetap 100% unik sebagaimana 100% unik adalah salah satu ciri artikel yang bagus.

Penyedia Jasa SEO apalagi di kota – kota besar seperti penyedia Jasa SEO Jakarta dan Jogja sangat tidak menyarankan kegiatan ini dilakukan karena akan berakibat buruk pada situs di kemudian hari. Apalagi jika Google sudah mengetahuinya, skenario terburuk adalah situs Anda bisa saja terkena penalti dari Google.

Alasan Article Spinning Tidak Bagus untuk SEO

Article Spinning dalam SEO

Memang, ilmu mengenai SEO tidak statis sebab algoritma Google yang kerap berubah ubah sewaktu – waktu. Jika Anda menggunakan article spinning, tentu saja Anda bisa menghasilkan artikel dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat tanpa memanfaatkan Jasa Penulis Artikel. Sebagian ada yang bisa dibaca, tapi orang – orang umumnya akan menyadari ada yang beda dari artikel hasil spin. 

Ya, hasil artikel yang di spin umumnya tidak human friendly. Padahal, Google sangat mengedepankan user experience untuk setiap penggunanya. Dari sini saja dapat disimpulkan bukan jika Google tidak akan menyukainya. 

Karena artikel sulit untuk di baca, jadi akan sangat sedikit orang yang mau membacanya hingga akhir. Jika sudah seperti ini itu berarti tidak akan ada orang yang membagikan artikel Anda untuk dibaca oleh orang lain. 

Golden Age Article Spinning dalam SEO

Article Spinning dalam SEO

Golden age teknik yang satu ini diperkirakan tahun 2005 hingga 2010. Pada tahun – tahun tersebut, tools spin artikel menghasilkan banyak sekali spin artikel. Google pada tahun – tahun tersebut masih belum menyadari jika konten tersebut adalah konten hasil spin sehingga menganggap konten yang nyatanya hasil spin merupakan konten yang unik. Namun, tidak dengan tahun – tahun seperti sekarang. Google sekarang semakin pintar. Google mampu mengenali sebuah konten apakah benar – benar original atau hasil spin.

Legalitas Artikel Hasil Spam

Nah sekarang, salah satu pertanyaan yang mungkin Anda pertanyakan adalah bagaimana dengan legalitasnya? Apakah hal ini termasuk ke tindakan kejahatan yang sebaiknya Anda hindari? 

Apakah Artikel Spinning Termasuk Plagiarism?

Dalam proses melakukan spin, harus menggunakan tools. Nah tools ini akan menghindarkan Anda dari plagiarism. Namun, ketika penulis asli membaca artikel tersebut mungkin saja penulis masih mengenali artikel hasil tulisannya. 

Article Spinning dalam SEO

Legalitas Spin Artikel Milik Anda Sendiri

Topik legalitas ketika membicarakan mengenai artikel spin tidak sepenuhnya hitam dan putih. Jika Anda menulis artikel sendiri, mungkin Anda ingin menghasilkan versi lain dari artikel asli tersebut. Namun hal tersebut tidak ada gunanya. Hal ini karena pembaca jauh lebih tertarik dengan content yang fresh.

Legalitas Spin Artikel Milik Orang Lain

Nah bagaimana kasusnya jika Anda melakukan spin untuk artikel milik orang lain? Ini termasuk tindakan tidak baik. Bahkan beberapa orang menganggap bahwa hal tersebut merupakan termasuk ke tindakan plagiarism. Ini bisa kena hukum jika melanggar hak cipta, merek dagang dan yang lainnya.

Kesimpulan

Jadi, kesimpulan untuk pembahasan kali ini, sebaiknya Anda hindari article spinning dalam SEO. Anda bisa memanfaatkan Jasa SEO atau Jasa Penulis Artikel untuk membantu menyediakan artikel – artikel berkualitas namun dengan harga yang murah