Search Intent dalam SEO

Setelah memahami search query dan keyword dalam SEO. Anda juga harus tahu mengenai search intent dalam SEO dan mengapa kita harus mengetahuinya. Nah pada artikel yang satu ini, mari kita sama – sama cari tahu mengenai istilah yang sering disebut oleh praktisi SEO ini.

Apa Itu Search Intent?

Search intent atau dikenal juga dengan user intent merupakan tujuan utama yang dicari pengguna ketika mengetikkan sesuatu di internet. Jenis pencarian ini mencakup informational, komersial, navigasi, ataupun bisa juga transaksional. Maksudnya bagaimana? Lihat studi kasus di bawah ini. 

Misalkan saja Anda ingin memasak nasi goreng. Tapi, Anda sangat lapar dan membutuhkan resep tersebut segera. Lalu, misalkan saja Anda menuliskan query “resep nasi goreng cepat” di Google. Layaknya manusia lainnya, tentu Anda akan melakukan klik pada hasil penelusuran nomor satu, namun jika resep nomor satu estimasi waktu memasaknya satu jam tentu bukan itu yang Anda cari bukan? Lalu Anda keluar dan menemukan resep nasi goreng hanya 10 menit di website ranking 2. Nah itulah yang Anda cari. Jika cukup banyak orang yang mencari “resep nasi goreng cepat” merasakan hal yang sama, maka kemungkinan website nomor dua peringkatnya akan naik.

Mengapa Search Intent Sangat Penting Untuk SEO?

Search Intent

Sederhananya, memuaskan search intent adalah tujuan akhir Google. Jadi, jika Anda ingin sukses dengan SEO dan konten, Anda perlu memasukkan search intent ke daftar yang harus diperhatikan. Faktanya, dalam laman “quality rater guidelines” Google sangat “terobsesi” dengan search intent. 

Selain itu, Google juga mengunggah sebuah halaman dengan judul “how search intent is redefining the marketing funnel” atau dalam kata lain, backlink, kecepatan loading, konten, keyword dan segala sesuatunya memang penting. Namun, jika halaman Anda tidak memuaskan search intent, akan sulit untuk bisa berada di halaman satu Google. 

Best Practice Search Intent dalam SEO

Search Intent

Pahami Search Intent Itu Sendiri

Ketika Anda ingin memasukan search intent dalam keyword SEO Anda, sebelum menuliskannya Anda harus paham terlebih dahulu jika istilah pencarian terbagi menjadi setidaknya 4 kategori. Kategori tersebut yakni informasional, navigasi, komersial dan transaksional. Umumnya, Anda bisa mengetahui search intent dari kata kunci sendiri. Maksudnya bagaimana?

Misalkan saja keyword Anda adalah “jual laptop stand”. Jelas ini adalah komersial keyword. Namun jika keyword nya adalah “apakah laptop stand bisa mengatasi sakit punggung” itu jelas informational intent. Nah dari kata kunci tersebut sudah jelas bukan? Untuk kata kunci pertama tentu Anda harus menyajikan konten yang berupa penjualan sedangkan untuk kata kunci yang kedua Anda harus menyajikan konten yang menguraikan alasan laptop stand bisa mengatasi sakit punggung karena itu adalah yang pengguna cari.

Perhatikan User Experience

Mungkin Anda bertanya mengenai bagaimana cara Google mengetahui apakah halaman memenuhi search intent atau tidak. Jawabannya, Google melihat dari bagaimana pengguna berinteraksi dengan hasil pencarian dan halaman yang di klik. Jika pengguna merasa tidak menemukan jawaban dari sebuah halaman lalu cepat cepat menekan tombol kembali sehingga membuahkan bounce rate yang kurang bagus maka peringkat situs akan diturunkan.

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan user experience :

  • Jangan Gunakan Pop Up : Google sangat tidak menyukai pop up, dari sisi pengguna itu juga sangat mengganggu bukan? Maka dari itu, jika tidak perlu tidak usah menggunakan pop up. 
  • 14px+ Font : Mungkin Anda bisa saja menciptakan konten paling bagus, namun jika tidak bisa dibaca ya buat apa? 
  • Gunakan subheadings : Pengguna ingin menemukan jawaban secara cepat. Mereka tidak mungkin membaca semua kalimat yang dituliskan kata demi kata bukan? Untuk itu, penggunaan subheading sangat penting untuk membantu pengguna menemukan jawaban tanpa harus membaca teks secara keseluruhan.
  • Tambahkan Gambar dan Video : Agar pengunjung “betah” berlama – lama, Anda juga bisa menggunakan gambar dan juga video di dalam 
  • Lihat Google Analytics : Berfokuslah untuk memperbaiki bounce rate pada situs
Search Intent

Tingkatkan Konten yang Ada

Apakah Anda memiliki halaman yang Anda rasa “layak” untuk diberi peringkat tapi ternyata tidak, mungkin bisa jadi masalahnya terletak pada “search intent”. Anda bisa melakukan audit pada konten tersebut. Atau, Anda bisa juga untuk membuat ulang. Membuat konten memang tidak mudah. Tapi tenang saja, kini penyedia jasa pembuatan artikel  

Optimalkan Halaman “Komersial

Ada hal penting yang harus Anda pahami, search intent tidak hanya seputar konten saja. Ada banyak istilah konten yang pengguna tidak menginginkan konten sebagai jawabannya. Misalkan saja ada seorang pengguna yang menuliskan “jual laptop untuk desain” maka mereka tidak ingin konten tulisan sebagai jawabannya bukan? Untuk itu penting halnya untuk mengoptimalkan halaman komersial.

Nah itulah beberapa best practice dan serba – serbi search intent dalam SEO yang harus Anda pahami.