Search Campaign Google Ads

Ada berbagai macam fitur dan format iklan dalam platform Google Ads. Jika Anda baru mengenalnya, Anda dapat mulai mencoba beberapa strategi untuk mengoptimalkan iklan Anda. Search Campaign Google Ads memanglah memerlukan optimasi rutin. Jika tidak dioptimalkan, maka Anda akan kesulitan bersaing dengan para kompetitor. Berikut adalah beberapa rekomendasi yang akan berguna untuk bisnis Anda.

Serba Serbi Search Campaign Google Ads

1. Membuat Daftar Negative Keyword

Pada dasarnya keyword atau kata kunci hanyalah istilah pencarian yang diketik oleh seseorang yang menggunakan Google maupun mesin pencari lainnya. Namun dalam periklanan digital, ada istilah yang dikenal sebagai negative keyword.

Negative keyword adalah istilah untuk penelusuran yang ingin dikecualikan dari iklan agar tidak muncul. Jadi, dapat dikatakan sebagai kata kunci atau istilah pencarian yang tidak ingin Anda munculkan di iklan. Buat daftar dan atur kata kunci tersebut sesuai dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Diketahui, Anda dapat menambahkan hingga 5.000 negative keyword per daftar. Anda dapat menerapkan daftar yang sama ke beberapa iklan sekaligus.

Misalnya jika bisnis Anda adalah jasa konsultasi laptop. Anda mungkin ingin menggunakan kata kunci target “konsultasi laptop rusak”. Tetapi tidak ingin iklan Anda muncul istilah “konsultasi laptop rusak gratis”. Maka harus menambahkannya ke daftar negative keyword.

2. Mengoptimalkan Ad Performance / Kinerja Iklan

Berikutnya adalah mengoptimalkan ad performance  / kinerja iklan. Pastikan terlebih dahulu, bahwa iklan Anda telah berjalan minimal selama 30 hari untuk memastikan ketersediaan data yang cukup untuk dianalisis. Tentu membuat iklan itu sederhana, namun untuk mengoptimalkan kinerjanya membutuhkan banyak pengujian.

Untuk melihat kinerja iklan Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

• Pilih campaign yang ingin dianalisis
• Klik “Ads” di menu sebelah kiri
• Klik “View asset details” di bawah setiap iklan

Analisis kinerja iklan Anda, lalu lakukan pengujian pada Search Campaign Google Ads yang sedang berjalan.

3. Menyesuaikan Target Location

Dengan menyesuaikan target location dapat membuat iklan Anda menjadi lebih menguntungkan. Karena akan memungkinkan untuk penyesuaian iklan berdasarkan lokasi pengguna, misalnya untuk negara atau kota tertentu.

• Tentukan dimana iklan ingin ditampilkan 
• Biarkan campaign berjalan minimal selama beberapa minggu
• Akses laporan lokasi untuk menilai kinerja setiap iklan
• Sesuaikan iklan berdasarkan hasil

Target location dapat mengidentifikasi lokasi audiens yang menelusuri produk atau jasa Anda. Penargetan lokasi ini penting untuk memastikan bahwa Anda telah menargetkan audiens yang tepat secara geografis. Cara beriklan di Google Ads ini memang sesuatu yang sangat bagus untuk bisnis Anda.

Anda juga dapat memilih target kota, misalnya untuk mempromosikan toko lokal. Maka Anda dapat memilih iklannya agar hanya di tampilkan kepada orang-orang dalam jarak geografis tertentu. Demikian pula, Anda dapat memilih agar iklan ditampilkan kepada orang-orang di seluruh negara jika Anda menjualnya secara nasional. Pastikan untuk menargetkan orang-orang yang kemungkinan besar akan melakukan pembelian.

4. Memanfaatkan Demographic Targeting

Demographic targeting memungkinkan penyesuaian maupun pengecualian iklan kepada audiens berdasarkan usia, gender, pekerjaan, dll. Selain itu juga memungkinkan untuk penargetan kelompok orang tertentu.

Salah satu contoh untuk melakukan demographic targeting Google Ads, misalnya pada “Demographics” lalu pilih “Age” , yaitu untuk menampilkan performa iklan berdasarkan usia. Step ini juga ada pada display network Google Ads.

5. Memanfaatkan Audience Targeting

Audience targeting adalah fitur yang memungkinkan penargetan iklan untuk menjangkau audiens tertentu berdasarkan minat, hobi, kebutuhan, dll. Fitur ini dapat meningkatkan kinerja iklan dengan menjangkau orang-orang saat mereka sedang menelusuri atau menjelajahi internet. 

Meskipun Google telah memudahkan cara penggunaan fitur-fiturnya, mungkin tampak cukup sulit jika Anda belum terbiasa melakukannya. Namun dengan mengoptimalkannya, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan.

• Mendapatkan trafik yang relevan ke web
• Meningkatkan penjualan online
• Membangun brand awareness
• Menemukan audiens baru
• Memperluas jangkauan
• Memasuki pasar baru
• Dll.

Selain contoh di atas, masih ada berbagai fitur lain dan cara untuk optimasi Google Ads. Anda dapat menemukan lebih banyak lagi  di dashboard akun Anda. Jika Anda menggali lebih dalam tentang cara optimasi Search Campaign Google Ads, Anda akan menemukan berbagai macam opsi untuk mengaturnya.