Hidden text dalam SEO merupakan strategi yang sering digunakan pada tahun tahun lalu. Namun, apakah untuk dini ini cara yang satu ini masih bisa digunakan? Apakah kita bisa mengambil kebaikan – kebaikan yang mungkin masih ada di dalamnya? Atau sebaiknya kita hindari saja? Nah pada artikel yang satu ini, mari kita bahas text yang tersembunyi dalam SEO.
Table of Contents
Apa itu Hidden Text dalam Strategi Search Engine Optimization?
Hidden text umumnya dianggap sebagai strategi spam yang mungkin untuk zaman dahulu masih bisa bekerja. Hidden text termasuk ke dalam black hat SEO karena dianggap mengelabui Google. Dulu mungkin Google luput dari pemeriksaan ini, namun untuk sekarang Google akan sadar jika ada suatu website yang masih menggunakan teknik yang satu ini.
Dulu Google menggunakan algoritma pencocokan kata. Dengan demikian pemilik situs bisa mempublikasikan konten untuk pengguna serta teks tersembunyi untuk Google. Hidden text memiliki maksud untuk mencapai tujuan atau goals utama SEO yakni berada di posisi terbaik dalam SERPs yang mana hal itu bisa Anda lakukan dengan melakukan mengulang kata kunci yang menjadi target atau keyword stuffing.
Karena pada saat itu Google menggunakan algoritma berupa pencocokan kata, maka hal ini tentu menjadi taktik yang patut dipertimbangkan untuk saat itu.
Bagaimana Cara Menggunakan Hidden Text Pada Jaman Dulu
Ada banyak cara untuk menggunakan strategi yang satu ini. Cara yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan font warna putih dan background warna putih serta menempatkan pada bagian akhir sebuah konten.
Beberapa pemilik website yang menggunakan strategi ini juga ada yang menempatkan pada bagian bagian yang tidak pernah kita sadari sebelumnya. Jika Anda lihat dari mata telanjang karena font dan backgroundnya memiliki warna yang sama maka tidak akan terlihat. Namun berbeda dengan mesin pencari, mesin pencari tetap bisa melihatnya.
Salah satu cara yang lain untuk menggunakan hidden text adalah menggunakan teknik yang memiliki nama cloaking. Umumnya cloaking menggunakan JavaScript dan user agent sniffing. Script ini umumnya akan membantu mengidentifikasi apakah yang mengakses sebuah situs adalah visitor atau search engine.
Jika script tersebut mengidentifikasi seseorang yang mengakses sebuah situs sebagai search engine maka script tersebut akan menyajikan halaman yang berbeda daripada yang seharusnya. Hidden text juga bisa Anda temukan dalam alt atribut gambar atau bisa juga penempatannya di bawah gambar dengan font size yang kecil.
Hidden Text Penalties dalam SEO
Web yang masih menggunakan hidden text bisa ada dalam bahaya. Google tidak segan – segan untuk memberikan penalti kepada situs yang demikian. Skenario terburuk dari menggunakan hidden text adalah website akan deindex, peringkatnya menurun, atau bahkan di banned dari SERPs. Tak hanya itu saja, hidden text juga bisa kena “manual action” dari Google.
“Manual action” merujuk pada seseorang dari pihak Google yang melakukan review pada situs Anda dan mengomentari jika situs tersebut melanggar kebijakan Google.
Cara Menyembunyikan Konten dan Cara Agar Tidak Melanggar Kebijakan Google
Google akan mendownload JavaScript dan CSS untuk melihat sama dengan apa yang pengguna lihat. Hal ini penting untuk menyamakan apa yang pengguna lihat (di perangkat mobile) dan apa yang Google lihat. Jika konten Anda tersembunyi pada tulisan “baca lebih lanjut” yang masih ada dalam satu halaman, maka hal tersebut bukan tergolong spam. Jadi, prinsipnya ketika pengguna bisa melihat namun Google juga bisa melihat maka hal tersebut tidak akan berdampak apapun pada situs Anda. Anda tidak perlu khawatir untuk dikenakan penalti.
Mengapa Menyembunyikan Text Begitu Penting dalam SEO
Dini ini sangat penting untuk pengunjung untuk memperhatikan user experience apalagi Google dini ini sangat – sangat memperhatikan pengguna smartphone. Situs yang mobile friendly lebih mudah berada di halaman satu Google.
Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik website. Yakni harus menyajikan konten yang berkualitas namun tetap menarik dan mudah untuk perangkat mobile akses. Nah untuk itu, menggunakan hidden text untuk SEO bisa menjadi alternatif yang terbaik.
Nah itulah serba serbi hidden text dalam SEO yang harus Anda ketahui. Strategi ini jelas bukan strategi satu – satunya untuk bisa berada di halaman satu Google karena nyatanya ada banyak sekali cara untuk bisa berada di halaman satu Google salah satunya adalah dengan Google Ads.
Komentar Terbaru